Juventus Terkejut oleh Empoli: Tersingkir di Coppa Italia

Juventus harus menerima kenyataan pahit setelah mereka disingkirkan oleh Empoli dalam pertandingan perempat final Coppa Italia yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin. Setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal, Juventus akhirnya kalah 2-4 dalam drama adu penalti yang mendebarkan.

Gol Pembuka dari Empoli

Empoli yang datang sebagai tim tamu memberikan kejutan di awal pertandingan. Pada menit ke-24, mereka berhasil membuka keunggulan melalui Youssef Maleh yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Mattia Perin, kiper Juventus, tidak mampu mengantisipasi tendangan tersebut, dan bola pun meluncur masuk ke gawang. Keunggulan 1-0 ini memberi tekanan lebih pada Juventus yang berusaha bangkit.

Juventus Menyamakan Kedudukan

Tertinggal satu gol, Juventus tidak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66 berkat aksi brilian dari Khephren Thuram. Thuram melakukan dribel menawan, melewati beberapa pemain Empoli sebelum melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang Devis Vasquez, kiper Empoli. Gol ini memberi harapan bagi Juventus untuk meraih kemenangan.

Drama Adu Penalti

Dengan skor imbang 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Meskipun Juventus lebih diunggulkan, mereka gagal memanfaatkan kesempatan ini. Dusan Vlahovic yang dipercaya sebagai penendang pertama gagal mengeksekusi penalti dengan baik, tendangannya mampu digagalkan oleh Vasquez. Penyelamatan-penyelamatan gemilang dari kiper Empoli itu memompa semangat tim tamu.

Pada gilirannya, Luca Marianucci berhasil menjadi penentu kemenangan Empoli setelah mengeksekusi penalti terakhir dengan sangat tenang. Hasil akhir adu penalti pun berakhir dengan kemenangan Empoli 4-2, yang membuat mereka melaju ke semifinal Coppa Italia dan menyingkirkan Juventus.

Reaksi Pelatih Juventus

Pelatih Juventus, Thiago Motta, tampak sangat kecewa dengan hasil ini. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Motta menegaskan bahwa timnya gagal menunjukkan mentalitas yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan penting seperti ini. "Kami kehilangan fokus dan tidak cukup menghormati lawan. Kami harus belajar dari hasil ini dan segera bangkit," ujar Motta dengan nada kecewa.

Performa Pemain

Pada pertandingan ini, beberapa pemain Juventus tampak kurang maksimal, terutama di lini serang. Dusan Vlahovic, yang seharusnya menjadi sosok penentu kemenangan, tampak terbebani dalam pertandingan ini, terutama saat gagal mengeksekusi penalti. Meskipun demikian, Khephren Thuram menunjukkan performa positif dengan gol penyama kedudukan yang menggugah semangat tim.

Sementara itu, Weston McKennie dan Timothy Weah juga berusaha memberikan kontribusi, namun keduanya gagal menunjukkan performa terbaik mereka di laga ini. Lini belakang Juventus pun terlihat rapuh, tidak dapat mengatasi tekanan yang diberikan Empoli di beberapa momen penting.

Kemenangan Bersejarah Bagi Empoli

Bagi Empoli, kemenangan ini menjadi pencapaian luar biasa. Mereka berhasil menyingkirkan salah satu tim besar Italia dan melaju ke semifinal Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Penampilan luar biasa dari kiper Devis Vasquez dan para pemain Empoli yang bekerja keras sepanjang pertandingan layak mendapat apresiasi.

Klasemen Coppa Italia

Dengan kemenangan ini, Empoli memastikan tempat mereka di semifinal Coppa Italia, sementara Juventus harus merelakan kesempatan mereka untuk meraih gelar musim ini. Juve kini harus fokus pada kompetisi liga dan berusaha memperbaiki performa mereka untuk mengejar posisi di Serie A.

Pahitnya Kekalahan Juventus

Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Juventus yang diharapkan dapat tampil lebih baik di kompetisi domestik. Meskipun memiliki skuad yang kuat, Juventus gagal memanfaatkan kesempatan untuk melaju ke semifinal Coppa Italia. Sementara itu, Empoli akan melanjutkan perjalanan mereka dengan percaya diri, mengincar kejutan lebih lanjut di kompetisi ini.

Juventus harus segera introspeksi diri dan memperbaiki masalah yang ada, terutama dalam hal mentalitas dan konsistensi. Sementara itu, Empoli menikmati hasil gemilang ini sebagai bukti bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu mungkin terjadi.